English in My Hands

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!" (Al-Baqarah : 31)

UPDATE TERBARU !!!  
UNTUK DESEMBER 2016

BONUS SOAL

All visitors must...... Their coats and package before entering The museum
A. Checked
B. Checks
C. Check
D. Checking
E. Is check

Read More..

UPDATE KISI KISI TERBARU !!!  
UNTUK TGL 7 DESEMBER 2015

KISI-KISI KELAS X

Teks Recount, Simple past, Ungkapan Greeting, Modal (Can,Could, Should, Must), Inviting, Narrative, Direct and Indirect, Ungkapan Happiness, Pronoun, Teks Procedure, Past Continous

BONUS : 
The woman says to him :"You play the piano well."
The woman give says to him that.........
a. You play the piano well
b. He play the piano well
c. He plays the piano well
d. He played the piano well
e. he is playing piano well

KISI-KISI KELAS XI

Report, Simple present, Exp Opinion, Passive voice, Advice and warning, Request, Exposition Text, Modal Auxiliary, Narrative, Direct dan Indirect.

BONUS :
A : I saw you in the "MARTO" supermarket yesterday, what did you buy there?
B: Well I...... soap , tooth paste and shampoo.
a. Buy
b. Bought
c. was buying
d. have bought
e. buying

GOOD LUCK BRO !!
Read More..

Read More..


JAKARTA, KOMPAS.com -- Perjuangan ribuan guru dan pegawai tata usaha honorer yang berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (20/2/2012) sejak pagi hingga malam, mulai menemukan titik terang. Pengunjuk rasa yang menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengesahkan payung hukum pengangkatan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil (PNS).
Perwakilan guru honorer yang didampingi pengurus PGRI diterima Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Abubakar dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim datang kemudian saat pertemuan sudah selesai.
"Dalam beberapa hari ini, PGRI dan perwakilan guru honorer beserta pemerintah akan membahas soal pengangkatan guru honorer. Presiden menunggu kesiapan draft pengangkatan yang sampai saat ini masih di Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo.
Sulistiyo mengungkapkan, dari informasi yang disampaikan Sekretaris Kabinet, sebenarnya Presiden tidak menunda pengangkatan tenaga honorer menjadi calon PNS. Namun, draft Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) soal pengangkatan tenaga honorer menjadi calon PNS sampai saat ini masih di Kementerian PAN.
Menurut Sulistiyo, Menpan menyanggupi segera mengangkat sekitar 160.000 guru honorer yang dibayar dengan dana APBN (kategori K-1) pada tahun ini setelah RPP disahkan. Adapun untuk guru honor yang diangkat sekolah (kategori K-2, non-APBN) yang jumlahnya sekitar 600.000 direncanakan diangkat secara bertahap pada tahun 2013.
"Para guru masih mau membahas ini dan mendesak pemerintah tidak menunda pengangkatan terlalu lama. Sebab, guru-guru sudah diverifiaksi sejak tahun 2010," kata Sulistiyo.
PB PGRI menyatakan akan mengawal betul janji pemerintah untuk segera menuntaskan pengangkatan guru honorer. Sebagian guru honorer bertahan di Jakarta sampai janji pemerintah terealisasi.
"Pemerintah harus menghargai guru honorer yang telah mengabdi hingga puluhan tahun dengan gaji yang tidak layak. Persoalan guru honorer ini harus ada pemecahannya," kata Sulistiyo.
Ketua Umum Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia, Ani Agustina mengatakan, sekitar 600.000 guru dan pegawai tata usaha honorer sebenarnya sudah diverifikasi untuk diangkat menjadi calon guru PNS. "Seharusnya tahun lalu sudah disepakati pengangkatan guru honorer yang dinilai layak. Tapi sampai sekarang tidak ada kepastian karena Presiden belum menandatangani peraturan pemerintahnya," kata Ani.
Para guru honorer dari berbagai daerah berencana bertahan di Jakarta sampai pemerintah memberi kepastian soal pengangkatan menjadi guru PNS.
Read More..

A. Disiplin Kelas
Berlangsungnya proses belajar mengajar di dalam kelas dengan suasana yang harmonis dimana guru dapat menyampaikan bahan pelajaran dengan baik dan murid dapat belajar atau mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru dengan baik pula tergantung sekali kepada disiplin kelas. Kelas yang tidak berdisiplin sudah tentu kegiatan belajar mengajarnya pun akan menjadi kacau dan tidak menentu pula. Guru sering tidak masuk mengajar, murid-murid sering datang terlambat. Tugas-tugas seperti piket kelas tidak dilaksanakan sehingga kelas menjadi kotor dan sebagainya.
Dalam rangka untuk menciptakan suasana kelas yang efektif bagi berlangsungnya proses belajar mengajar, maka disiplin kelas perlu ditegakkan baik oleh guru maupun murid-murid.
Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan dijelaskan satu persatu mengenai hal-hal seperti berikut:
1.Pengertian Disiplin Kelas
Untuk memahami tentang konsep disiplin kelas, perlu kiranya diketengahkan beberapa pendapat tentang disiplin tersebut.
Menurut The Liang Gie yang dimaksud dengan disiplin adalah suatu keadaan tertib dimana orang-orang yang tergantung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan rasa senang hati.  Hadari Nawawi mengatakan disiplin adalah usaha untuk membina secara terus menerus kesadaran dalam bekerja atau belajar dengan baik dalam arti setiap orang menjalankan fungsinya secara efektif.
Berdasarkan pendapat diatas maka disiplin kelas dapat diartikan sebagai “Suatu keadaan tertib di mana guru dan murid-murid mematuhi peraturan kelas sehingga mereka dapat menjalankan fungsi masing-masing secara efektif dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar didalam kelas.
Dengan demikian suatu kelas dikatakan berdisiplin apabila suasana belajar berlangsung dalam keadaan tertib dan teratur, baik pada waktu sebelum mengajar dimulai, sedang berlangsung, maupun setelah pelajaran selesai.
Disiplin dikelas yang baik adalah disiplin yang timbul dari kemauan murid-murid sendiri bukan karena paksaan disebabkan oleh sanksi yang diberikan apabila peraturan tidak dipatuhi. Oleh karena itu diperlukan usaha secara terus menerus untuk membina kesadaran murid-murid akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar atau siswa. Namun dalam prakteknya kadang-kadang tidak jarang, seorang guru/wali kelas terpaksa memaksakan peraturan atau ketentuan yang berlaku terhadap murid-muridnya, walaupun sebenarnya cara ini kurang baik. Hal ini dilakukan karena sering terjadi  pelanggaran yang dilakukan oleh murid baik sengaja maupun tidak sengaja. Sehingga dengan demikian guru/wali kelas perlu memaksakan kepatuhan dan ketaatan kepada murid-murid berupa pemberian hukuman kepada murid yang tidak mematuhi peraturan tersebut untuk membuat mereka sadar.
Disiplin yang berasal dari kesadaran murid-murid sendiri lebih baik jika dibandingkan dengan disiplin yang berdasarkan paksaan karena takut terhadap sanksi yang akan diberikan bila ketentuan dilanggar. Disiplin karena kesadaran sendiri sifatnya lebih langgeng sedangkan disiplin yang timbul karena paksaan sifatnya semu. Murid-murid hanya mau mematuhi peraturan atau tata tertib kelas apabila guru/wali kelas ada. Tetapi apabila guru/wali kelas pergi maka mereka tidak lagi mematuhi tata tertib tersebut. Suasana disiplin ini sangat tergantung sekali terhadap tipe kepemimpinan yang dilaksanakan oleh guru/wali kelas tersebut.

Read More..

BEAUTIFUL SURPRISE

Written by : Dean Pratiwi





Clara continue played game on her handphone fully emotion.

"You dead! You dead! Oh no!! Game over again!!"

And for many times she can`t submited the game. Some people at the bus stop looked at her curiously.

Clara seemed to be fed up. Not because she has more than ten times she can`t submited the game, but because someone who she waited hasn`t come yet. Clara stomped her foot annoyancly. She blew her breath then played her handphone again.

Drrttt Drrttt

There is a new message from her boyfriend. She smiled spontaniously. With glad heart she open the message.

I`m sorry, dear. We must cancel our date today. I have to buy something. I`m sorry :*

Turned up 180¤. Now Clara`s expression seemed very disappointed because her boyfriend cancel their date.

"Damn! I`ve waited you for long time here and you cancel our date?! You made me mad! Huaaa!!!" Clara shouted loudly. And made people at the bus stop thought that she`s not in normal condition.

-

"You said you`ll never make me wait for long time. But why today you made me waited you so long? You lay"

Clara spoke alone a long way to the quiet garden. She holded her handbag with her both hand. She walked weakly to her favorite tree.

Clara stopped her step under her favorite tree. She lifted up her face to saw the twilight sky with its red pattern.

"You still resentful..." Clara blew her breath again.

"But I still love you..." she smiled cutely at her end sentence.

"Eh?" Clara surprised when a bird`s nest falled down slowly from the top of the tree. The bird`s nest now hanging in front of her. She saw the rope that down the bird`s nest. But she doesn`t care it. She found an egg that cracked become two.

"Oh?!" Clara surprised again when she saw a ring in the egg.

After that, a board paper falled down from the tree. Clara saw that white-pink thing.

Will you marry me, Clara? _Jason_ the paper surprised her when she read it. Plus there is her boyfriend`s name at the end of the sentence.

A few seconds later, the other board paper also falled down with rope in front of her.

I love you, Clara Kim. Will you beside me forever?

Clara rotate her body behind and...

Triiiinnnggg...

Many lamps that decorated the tree turned on spontaniously. And Clara just realized that there are many board papers hanging on the tree with kinds of sentences like, `I love you my baby`, `please be my wife` and so on which matched with nice colours.

Clara really surprised with all that she see right now. Very beautiful, Clara thought. And when she rotate her body to her first position, she surprised again and again when she saw her boyfriend stood in front of her.

"Jason...." Clara called her boyfriend.

Jason (Clara`s boyfriend`s name) smiled sweetly to Clara. She is very love his smile. Then Jason knelt to Clara and turned up his hand who holded a ring to her.

"Will you marry me, my little princess?" Jason talked.

Clara`s eyes was blurry. And then she nodded slowly to Jason. He reached Clara`s hand and a ring that Clara has seen before now paired at her finger.

Jason stood up. A second later he streched his arms in front of Clara. Without thought again, Clara hug him soon. And tears are falling from Clara`s eyes when her lovely boy hug her too.

"I love you, Clara Kim, my little princess"

"Me too. I do love you, Jason Park, my lovely prince..."

Just the sunset`s shine and a pair of pigeon which flight above the tree that followed Clara`s sweet and beautiful moment together with her soulmate, Jason.

---The End---

This is just a fiction story ^^~ I`m sorry if there are many mistake in my sentences becuz I`m not well in English ^^

Thank you, I`ll wait your comments on my sosial network ^^v Ok??


Written by : Dean Pratiwi 
School        : SMA Ethika, in XI IPA 2
Fb               : DeanFkj Kim (DeanFkj Cassie Aktf)
Twitter       : @deanjunchun
e-mail         : dean7all.junierainbi@yahoo.co.id



Read More..

1. Guru Killer
Siswa manapun pasti ngeri jika diajar guru model ini. Karena sikapnya yang kaku. Sepanjang jam pelajaran para siswanya selalu tegang, seperti sedang nonton film horor. Mungkin maksud sang guru killer baik. Mengajarkan disiplin kepada murid-muridnya. Tetapi kalau cara mengajarnya terlalu galak, jelas tak menguntungkan.

2. Guru Mesin
Tipe guru macam ini bila menerangkan pelajaran mirip mesin. Masuk, menyuruh siswanya membuka buku pelajaran, menerangkan sambil membaca buku, beres. Lalu....... dia keluar kelas. Tak ada improvisasi atau pun humor waktu mengajar. Suasana kelas yang nyaman tak tercipta, malah membuat anak-anak menjadi suntuk.

3. Guru Copy
“Mana sekretarisnya? Coba fotokopi halaman sekian sampai sekian. Saya ada perlu dulu nih maun keluar.”
Nah, ini tipe guru yang sepertinya tak punya niat mengajar dan membuat habis uang jajan siswanya. Guru tipe ini cocok bagi murid yang malas. Kalau guru dan murid sama-sama malas, hasilnya ya mulesss,,,,!!!!!!!

4. Guru Ganjen
Ganjen atau genit ternyata bukan milik siswa saja. Bisanya, guru model ini didominasi oleh mereka yang masih sendirian, meski ada juga yang sudah berkeluarga dan punya anak. Guru seperti harus waspada, karena hubungan yang terlalu dekat dengan murid bisa mengurangi wibawa dan mengundang kecurigaan.

5. Guru “anak emas”
Bagaimana murid tidak kesal kalau ada gurunya yang suka membeda-bedakan murid satu dengan murid lainnya. Jika ada murid yang pintar, langsung dipuji-puji, sedangkan yang kurang atau biasa-biasa saja selalu disudutkan. Mungkin maksudnya baik. Namun, kalau sudah kelewat batas, rasanya tak adil kan,,,!!!!

6. Guru Dermawan
Punya guru baik memang dambaan setiap murid. Tapi sang guru kelewat dermawan juga tidak bagus. Ketika ulangan, dia memberikan bocoran-bocoran soal atau jawabannya. Siswa yang nakal didiamkan saja, dan lain sebaginya. Kalau dibiarkan, sikap ini dapat membuat siswa jadi tak tahu diri.

7. Guru Pendendam
Guru model ini amat sukar memaafkan kesalahan yang diperbuat murid. Apakah karena masalah pelajaran, atau pernah menyinggung perasaannya. Itu bisa gterlihat dari perlakuannya terhadap sang pembuat masalah, seperti bersikap sinis, melecehkan, atau mempermainkan nilainya.

8. Guru Tipe Mr. Bean
Mr. Bean memang sosok yang konyol, lucu, dan kadang norak. Menonton segala polanya membuat kota terbahak-bahak. Tetapi, kalau ada guru model begini dipandangan murid jadi kurang berwibawa dan kurang berbobot. Bisa jadi, para siswa yang diajarnya justru merasa kashian terhadapnya.

9. Guru Tukang Cerita
Yang namanya guru biasanya selalu ingin berbagi pengalaman dengan yang lebih muda. Bagi sebagian murid mungkin mengasyikan. Tetapi jika cerita melulu, bagaimana jadinya. Materi-materi pelajaran jadi tak terbahas. Giliran ulangan para siswanya kelabakan.


10. Guru Malas
Tipe terakhir ini yang paling menyebalakan. Karena jarang atau bahkan tak pernah masuk mengajar. Guru model ini tak punya rasa tanggung jawab. Akibat dari sikapnya para siswa jadi ketularan malas. Kalau tak niat sebaiknya jangan jadi guru.
Read More..